Saat gigi mengalami kerusakan yang sangat parah
tidak ada pilihan lain yang bisa dilakukan selain dengan mengenyahkan gigi. Namun
hilangnya gigi tentu saja tidak boleh dibiarkan, tidak hanya mengurangi nilai
estetika, gigi yang hilang bisa membuat tulang rahang menyusut.
Oleh sebab itu menggantikan gigi hilang juga
penting demi mencegah pergeseran yang tidak diinginkan akibat pergeseran tulang
rahang. Pemakaian gigi palsu dengan bantuan kawat penyangga dan langit-langit
palsu menjadi pilihan, tapi kerugiannya selain repot dalam membersihkan dan
memasang setiap hari, kenyamanan dan kekuatannya pun patut dipertanyakan, belum
lagi muncul rasa takut kalau gigi palsu menjadi kendur dan copot.
Kini unuk sekarang, kita tidak perlu cemas lagi
karena gigi palsu bukan satu-satunya solusi. Tehnik Implan gigi telah menjawab
semua keluhan di atas. Tehnik implant gigi agan menggantikan gigi anda yang
hilang sehingga gigi palsu tidak akan lagi goyang.
Implan lebih nyaman dan percaya diri
Drg. Monica Prasari menguraikan tindakan
pemasangan implan gigi, adalah tindakan pemasangan material Titanium yang
berbentuk seperti sekrup. Sekrup tersebut lalu ditanamkan ke dalam tulang rahang
dengan tujuan menggantikan akar gigi yang telah hilang akibat sebelumnya.
Menurutnya menggantikan gigi yang hilang ini, penting
dilakukan untuk mencegahpenyusutan tulang rahang. Pada saat gigi asli dicabut
dari tulang rahang, lambat laun akan menyusut atau menciut, karena tulang yang
berfungsi untuk memegang akar gigi sekarang tidak berfungsi apa-apa.
Hal tersebut yang menyebabkan penampilan
seseorang yang sebenarnya menjadi lebih tua, karena semakin menipisnya tulang
rahang. Jika dilakukan dengan prosedur yang tepat dapat, implant dapat
menggantikan akar gigi yang hilang akan memiliki fungsi yang sama dengan gigi, bahkan
lebih kuat tanpa adanya rasa sakit.
Selain itu implan gigi juga memberikan nilai
tambah secara estetika yaitu memperbaiki susunan gigi dengan tanpa terlihat
seperti gigi palsu. Hal ini dapat meningkatkan kualitas hidup pasien implan
gigi seperti yang dikatakan drg. Monika. Implan ini memiliki tingkat ketahanan
10 tahun dengan syarat dilakukan perawatan yang teratur seperti menyikat gigi
secara rutin dua kali sehari dan cek up ke dokter gigi setahun dua kali
Lebih Aman dan Lebih Alami
Sebagian orang awam, kita mungkin ngeri
membayangkan benda asing masuk ke dalam tubuh kita. Seperti yang diutarakan
sebelumnya, Titanium sebagai materi implant Telah teruji secara klinis aman
dipasang dalam tulang rahang, bahkan material Titanium ini juga mampu menyatu
dengan tulang rahang.
Perkembangan teknologi implan gigi sekarang ini
sudah mendekati level sempurna. Implan gigi yang dipasang di dalam tulang
rahang bisa dikatakan 100 persen akan diterima oleh tubuh kita. Dari segi
fungsi dan estetika teknologi implan gigi adalah satu-satunya teknologi implan
atau pengganti bagian tubuh hilang, yang hampir mendekati sempurna, ketimbang
implan pada bagian tubuh lainnya seperti kaki atau panggul.
Saat ini manufaktur implan berlomba-lomba
menghasilkan desain dengan hasil estetik yang sempurna. Bila perlu lebih bagus
dari Gigi aslinya bahkan menurut pemilik salah satu klinik kecantikan gigi di
Jakarta ini, teknologi implan juga bisa dilakukan pada kasus-kasus yang sulit.
Teknologi yang menghasilkan instrumen pendukung implan yang sangat maju,
memudahkan dokter dalam pemasangan implant, untuk kasus-kasus yang bisa
dibilang mustahil dilakukan
Kapan saat yang tepat melakukan implan gigi
Sebaiknya implan gigi segera dilakukan setelah
gigi dicabut. Tentunya selain untuk mengembalikan fungsi pengunyahan gigi
seperti sediakala, juga untuk mengembalikan fungsi estetika. Untuk gigi depan
pemasangan implan gigi memakan waktu yang cukup singkat sekitar satu jam. Jika
tulang rahang dalam kondisi baik dan penyusutan tulang rahang tidak terlalu
banyak, maka prosedur pemasangan implan kurang dari 1 jam. Dokter gigi akan melakukan
diagnosis kondisi mulut dan kualitas tulang gigi, keadaan saraf dan darah.
Pemeriksaan ini antara lain untuk mengetahui
apakah tubuh pasien bisa menerima implan atau tidak. Karena ada pasien yang
tubuhnya menolak kedatangan implant. Maka Dalam kasus ini tidak bisa dipaksakan,
begitu pula bila kualitas tulang rahang sangat buruk. Pemasangan implan
sebaiknya dihindari karena beresiko akan goyah. Pasang Implan tentu saja juga
punya Resiko, yang terbanyak adalah perdarahan, namun resiko ini bisa dicegah
dengan baik. Untuk kondisi tertentu pasien yang memiliki riwyat sakit, seperti
pasien penyakit diabetes melitus atau penyakit sistemik seperti jantung memberi
informasi kepada dokter, agar dokter gigi dapat melakukan tindakan yang
tepat.
Harus steril saat pemasangan implan
Implan gigi dengan syarat dilakukan dengan
indikasi dan prosedur yang tepat. Secara prosedur nya implan gigi dilakukan
melalui tindakan pembedahan kecil dan di bawah. Bius lokal hampir sama dengan
proses pencabutan gigi.
Implan gigi harus dilakukan dalam kondisi steril untuk
mencegah infeksi atau kegagalan dalam pemasangan. Dokter Gigi mengatakan sebaiknya tindakan
implan didahului dengan x-ray Panoramic dan dental serta CT Scan untuk
melihat tulang di dalam gusi sehingga mempermudah dokter dalam melakukan
tindakan pemasangan.
Dokter gigi juga akan terbantu dalam menentukan diameter atau
ukuran implan yang akan dipasang di dalam tulang. Setelah pemasangan implan dibutuhkan waktu 2-3 bulan untuk implan
menjadi satu dengan tulang rahang dan menjadi kuat sebagai penyangga
crown. Setelah impian menjadi satu dengan tulang rahang barusan,
crown gigi bisa dipasang.
Masa penyembuhan setelah pemasangan implan
Setelah pemasangan implant, masa penyembuhannya
tidak memakan waktu lama. Pasien disarankan mengonsumsi makanan lunak dan
diharapkan menjaga kebersihan mulut dengan baik. Pasalnya infeksi bisa saja
timbul apabila pasien tidak bersih dan tidak melakukan cek rutin. Hindari
merokok karena akan berpengaruh negatif terhadap jaringan di dalam mulut dan
imbasnya akan terkena pada impian yang terpasang. Tindakan implan tidak boleh
dilakukan secara sembarangan bila anda tertarik pada dokter yang benar-benar
sudah mendapatkan pendidikan terlatih dan berpengalaman, Hal ini dilakukan
untuk menghindari terjadinya kegagalan dalam prosedur pemasangan implan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar