Dry Socket : Nyeri Hebat Setelah Pencabutan Gigi | Dentanesia

Cari

Sabtu, 06 Februari 2010

Dry Socket : Nyeri Hebat Setelah Pencabutan Gigi

Mengalami Sakit yang Hebat Setelah Pencabutan Gigi

Cabut gigi bukanlah pengalaman yang paling menyenangkan. Namun yang lebih menyiksa adalah jika setelahnya nyeri Makin hebat dan tidak menghilang setelah beberapa hari. Jika hal ini terjadi pada anda kemungkinan Anda mengalami yang disebut dengan alveolar osteitis atau dry socket. Dry socket dapat terjadi pada sekitar 2-5% kasus setelah pencabutan gigi. 
Namun kemungkinannya dapat lebih besar  pasca pencabutan gigi rahang bawah paling belakang. Soket atau lubang pada tulang akan ditutupi oleh bekuan darah, setelah gigi dicabut, bekuan darah ini membantu untuk melindungi tulang dan saraf yang berada dibawahnya dari paparan udara makanan dan minuman yang masuk ke mulut, dengan demikian jaringan yang tertinggal setelah pencabutan gigi akan memiliki waktu untuk sembuh

Nyeri Hebat Setelah Pencabutan Gigi


Terkadang bekuan ini bisa terlepas atau mencair dengan sendirinya sesuai saat sebelum jaringan sembuh. Akibatnya tulang dan saraf terpapar dan dapat mengalami infeksi. Menurut ahli Dokter Gigi Spesialis Prostodonsia, Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, kondisi inilah yang selanjutnya akan mengakibatkan timbulnya nyeri hebat 1 - 3 hari setelah gigi dicabut dan umumnya berlangsung selama 5 - 6 hari. Bahkan dikatakan bahwa nyerinya bisa lebih parah dibanding sakit gigi itu sendiri, apalagi bukan hanya dirasakan di gigi yang baru dicabut, namun juga di sepanjang rahang yang di ikuti oleh saraf di mana itu terpapar sampai ke telinga di sisi yang sama.

Selain nyeri penderita dari sakit biasanya juga mengeluarkan bau mulut atau rasanya tidak enak di dalam mulut. Penderita juga dapat melihat bekas cabutan gigi yang terlihat kering bahkan pulang di dalamnya dapat terlihat jika terjadi infeksi kelenjar getah bening di leher juga dapat membengkak

Nyeri Hebat Setelah Pencabutan Gigi

HAL-HAL YANG DAPAT MENINGKATKAN RESIKO TERJADINYA DRY SOCKET

Menurut prof. Indah setidaknya ada beberapa hal yang dapat meningkatkan resiko terjadinya dry socket diantaranya adalah
  • Merokok. bahan kimia dalam rokok atau cerutu dapat menghambat penyembuhan dan mengkontaminasi bekas luka pencabutan
  • Kontrasepsi oral atau pil KB kadar estrogen yang tinggi dalam kontrasepsi oral dapat mengganggu proses penyembuhan yang normal dan meningkatkan resiko terjadinya dry socket
  • Perawatan yang kurang baik di rumah atau kebersihan mulut yang kurang baik
  • Infeksi gusi atau gigi yang berlebih saat pencabutan gigi
  • Kebiasaan berkumur atau meludah terlalu sering
  • Minum dengan sedotan juga dapat menyebabkan lepasnya bekuan darah dan meningkatkan resiko terjadinya dry socket

Tidak ada komentar:

Posting Komentar